Berbicara mengenai SAP, awalnya saya juga tidak tahu apa itu yang dinamakan dengan SAP. Namun setelah diterima kerja di sebuah perusahaan dan mendapat training mengenai SAP, akhirnya sedikit banyak saya mengetahui sebenarnya apa yang dimaksud dengan SAP tersebut. Jadi, SAP (System Application and Product in data processing) adalah suatu software yang dibuat untuk membantu suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efektif dan efisien. SAP menggunakan konsep ERP (Enteprise Resource Planning) yaitu suatu sistem informasi yang mengintegrasikan berbagai proses bisnis yang ada sehingga kegiatan operasional secara keseluruhan dalam suatu organisasi atau perusahaan bisa berjalan dengan efektif dan efisien. SAP sendiri terdiri dari beberapa modul yang bertugas untuk membantu transaksi-transaksi yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan misalnya Modul Sales & Distribution, Material Management,n Production Planning, Quality Management, Plant Maintenance, dll.
Secara umum, SAP dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian Technical dan Bagian Functional. Bagian Technical adalah bagian yang mengurusi sisi-sisi teknis dalam pengembangan atau pengimplementasian software SAP seperti instalasi dan pemrograman. Dalam bahasa teknisnya, SAP Technical dibagi menjadi dua bagian yaitu :
SAP Basis
Bagian ini berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan seberapa besar bisnis perusahaan yang akan dimasukkan dalam scope SAP Project, seberapa strict system dan berapa durasi sistem akan on line menentukan Server, jumlah-kecepatan processor, memory, kapasitas disk dan Operating System yang dipakai.
SAP ABAPer
ABAPer menangani enhancement system terhadap kebutuhan bisnis proses user. Secara mudah adalah kebutuhan report. Tidak semua report yang dibutuhkan oleh user bisa dipenuhi SAP, sehingga diperlukan program kecil dengan bahasa ABAP (standar SAP) untuk membuatnya. Sebelum SAP diimplementasikan, di suatu perusahaan bisa saja sudah terdapat system aplikasi dan ada kebutuhan untuk menghubungkan (interface) kedua system ini. Interface ini juga memerlukan kehandalan seorang ABAPer.
Sedangkan SAP Functional berhubungan dengan pendesainan business process perusahaan yang akan mengimplementasikan SAP untuk disesuaikan dengan desain sistem pada SAP sehingga ketika SAP telah selesai diimplementasikan, software ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan proses bisnis perusahaan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar